Denis Meyers, pencipta Polychromatic Momentum, menjelaskan indikator ini sebagai:
Momentum didefinisikan sebagai selisih, atau persentase perubahan, antara candlestick saat ini dan candlestick pada periode sebelumnya. Masalah utama dalam menggunakan indikator berbasis momentum adalah periode pandang yang optimal sepertinya berubah seiring waktu, yang dapat menyebabkan kerugian jika kita tetap menggunakan periode pandang yang sama.
Untuk menghindari kesalahan yang disebabkan oleh satu periode pandang, kami menciptakan indikator yang mengambil rata-rata tertimbang dari semua periode pandang penting yang berlaku untuk instrumen trading. Kami menamai indikator ini polychromatic karena "poly" berarti banyak dan "chromatic" berarti warna. Dengan demikian, Polychromatic Momentum untuk indikator ini dapat diartikan sebagai jumlah dari banyak Momentum.

Postingan terkait
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Volume Profile + Range v6.0: Indikator Penting untuk MetaTrader 5
- iSpread: Indikator Spread untuk Pair Trading di MetaTrader 5
- WeightOscillator_Alert: Indikator Trend dengan Notifikasi untuk MetaTrader 5
- ColorXdinMA_Alert: Indikator Trend dengan Notifikasi untuk MetaTrader 5