Memahami Pola Hikkake: Strategi Trading untuk Mendeteksi False Breakout

Pola Hikkake dasar terdiri dari dua batang harga — bisa dua batang per jam, dua batang harian, atau dua batang mingguan. Batang pertama dalam pola ini adalah inside bar, yaitu batang yang memiliki high lebih rendah dan low lebih tinggi dibandingkan batang sebelumnya. Batang kedua dalam pola ini harus memiliki high dan low yang lebih tinggi dari batang sebelumnya (inside bar) untuk setup bearish Hikkake, atau low dan high yang lebih rendah dari batang sebelumnya untuk setup bullish Hikkake.

Esensi dari konsep pola ini terletak pada dua batang tersebut. Pasar baru saja mengalami breakout dari inside bar. Para trader bersiap untuk mengikuti arah pasar sesuai dengan breakout tersebut.

Namun, sama seperti seorang atlet yang melakukan langkah stutter untuk mengecoh lawan, pasar pun melakukan hal yang sama. Niat sebenarnya dari pasar baru akan terlihat setelah ia bergerak ke arah yang berlawanan dari breakout awal. Seperti halnya semua pola, penting untuk menunggu tanda-tanda verifikasi sebelum mengambil tindakan.

Dalam pola Hikkake, pergerakan yang salah tidak boleh diantisipasi kecuali harga menembus di atas high dari inside bar (untuk setup bullish) atau di bawah low dari inside bar (untuk setup bearish). Verifikasi harus terjadi dalam tiga batang setelah pola Hikkake, jika tidak, pola tersebut diabaikan.

Dan Chesler