Beranda Indikator Teknis Postingan

XOSMA Oscillator: Indikator Canggih untuk MetaTrader 5

Lampiran
550.zip (20.35 KB, Unduh 0 kali)

XOSMA Oscillator, atau Moving Average of Oscillator (OsMA), adalah indikator yang menunjukkan perbedaan antara nilai oscillator dan nilai halusnya. Pada dasarnya, ini menggunakan garis MACD sebagai oscillator, sementara garis sinyal berfungsi sebagai alat pemulus.

OSMA = MACD - SIGNAL

Di mana:

  • MACD - nilai indikator MACD (histogram);
  • SIGNAL - nilai rata-rata indikator MACD.

Indikator ini memungkinkan Anda untuk memilih tipe pemulusan dari histogram MACD dan garis sinyal dari sepuluh varian yang tersedia:

  1. SMA - simple moving average;
  2. EMA - exponential moving average;
  3. SMMA - smoothed moving average;
  4. LWMA - linear weighted moving average;
  5. JJMA - JMA adaptive average;
  6. JurX - ultralinear smoothing;
  7. ParMA - parabolic smoothing;
  8. T3 - Tillson's multiple exponential smoothing;
  9. VIDYA - smoothing dengan algoritma Tushar Chande;
  10. AMA - smoothing dengan algoritma Perry Kaufman.

Perlu dicatat bahwa parameter tipe fase untuk berbagai algoritma pemulusan memiliki arti yang sangat berbeda. Untuk JMA, ini adalah variabel Phase eksternal yang berubah dari -100 sampai +100. Untuk T3, ini adalah rasio pemulusan yang dikalikan dengan 100 untuk visualisasi yang lebih baik. Sementara untuk VIDYA, ini adalah periode oscillator CMO, dan untuk AMA, itu adalah periode EMA lambat. Pada algoritma lainnya, parameter ini tidak mempengaruhi pemulusan. Untuk AMA, periode EMA cepat adalah nilai tetap dan sama dengan 2 secara default. Rasio pangkat juga sama dengan 2 untuk AMA.

Indikator ini menggunakan kelas dari library SmoothAlgorithms.mqh (yang harus disalin ke terminal_data_folder\MQL5\Include). Penggunaan kelas ini telah dijelaskan secara mendetail dalam artikel "Averaging Price Series for Intermediate Calculations Without Using Additional Buffers".

Indikator XOSMA

Postingan terkait

Komentar (0)