Menurut penjelasan dari penulis asli Vortex indicator, Etienne Botes dan Douglas Siepman:
Setelah melakukan penelitian mendalam tentang alat teknikal, kami menyimpulkan bahwa konsep Directional Movement Index (DMI) menawarkan cara paling akurat untuk mengidentifikasi arah tren atau pergerakan harga signifikan di pasar. Konsep DMI ini dijelaskan dengan baik oleh J. Welles Wilder dalam buku klasiknya tahun 1978 berjudul "New Concepts In Technical Trading Systems". Hasil dari karyanya adalah indikator terkenal yang sangat efektif dan menjadi inspirasi bagi penciptaan indikator Vortex kami.
Untuk memahami indikator Vortex dengan lebih baik, kita perlu menjelaskan tentang pergerakan arah. Ide dasarnya adalah bahwa hubungan individu antara candlestick memberikan petunjuk tentang arah tren atau pasar. Wilder menjelaskan: "Pergerakan arah adalah bagian terbesar dari rentang hari ini yang berada di luar rentang kemarin."
Pergerakan arah positif adalah bagian dari candlestick yang berada di atas high dari candlestick sebelumnya. Sedangkan pergerakan arah negatif adalah bagian dari candlestick yang berada di bawah low dari candlestick sebelumnya. Nilai yang lebih kecil dari kedua nilai ini akan diberikan nilai nol. Angka yang lebih besar akan digunakan untuk menunjukkan apakah pasar bergerak naik (positif) atau turun (negatif). Dalam kasus inside bar (jika tidak ada high atau low yang lebih tinggi atau lebih rendah dari candlestick sebelumnya), akan diberikan nilai nol pada kedua arah positif dan negatif.
Hasilnya akan berupa rangkaian angka nol atau angka positif yang tampak acak, yang dikelompokkan dalam dua kolom untuk pergerakan arah positif dan negatif. Namun, jika kedua rangkaian angka ini dijumlahkan setelah 14, 21, atau 55 periode, nilai yang lebih besar memberikan indikasi tentang tren keseluruhan. Jika proses ini dilanjutkan, hasilnya dapat dilihat pada grafik sebagai dua garis yang mewakili pergerakan arah positif dan negatif. Garis-garis ini akan saling berpotongan saat terjadi perubahan tren dan akan semakin menjauh seiring dengan meningkatnya kekuatan tren. Inilah dasar dari DMI karya Wilder.
...
Artikel ini dipublikasikan di edisi Januari 2010 dari TASC.
Kami juga dapat menambahkan bahwa Vortex tampaknya bekerja dengan baik di semua timeframe dan dapat digunakan dalam mode yang cukup andal untuk menentukan tren.

Postingan terkait
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Volume Profile + Range v6.0: Indikator Penting untuk MetaTrader 5
- iSpread: Indikator Spread untuk Pair Trading di MetaTrader 5
- Panduan Lengkap Volume Profile + Range v6.0 untuk MetaTrader 5
- WeightOscillator_Alert: Indikator Trend dengan Notifikasi untuk MetaTrader 5