Indikator SZO (Sentiment Zone Oscillator) membantu kita memahami sentimen pasar, baik dari segi aktivitas maupun arah pergerakan harga. Indikator ini juga menunjukkan zona aktivitas yang berlebihan, yaitu zona overbought dan oversold. Ketika garis indikator melampaui saluran yang ditentukan, ini bisa menjadi sinyal bahwa transaksi di luar zona tersebut kurang menguntungkan, mengingat ada kemungkinan besar perubahan sentimen dan pembalikan arah.
Jika garis indikator bergerak melewati saluran dan sekaligus memasuki zona overbought atau oversold, ini bisa jadi tanda bahwa tren pasar akan segera berubah. Indikator ini sering kali memberikan peringatan lebih awal tentang kemungkinan perubahan tersebut, jadi sangat disarankan untuk menggunakan SZO bersamaan dengan indikator konfirmasi lainnya.
Indikator SZO memiliki enam parameter input yang bisa disesuaikan:
- Periode - periode perhitungan indikator;
- Periode level dinamis - periode untuk perhitungan saluran dinamis;
- Persentase level dinamis - rasio ukuran saluran terhadap rentang indikator (*);
- Overbought - level overbought;
- Oversold - level oversold;
- Tampilkan level dinamis - apakah akan menampilkan level saluran dinamis (Ya/Tidak).
* Rasio ukuran saluran terhadap rentang indikator diatur dalam persen, tetapi tidak boleh kurang dari 50. Artinya, nilai 50 menunjukkan bahwa saluran hanya akan memiliki satu level yang terletak di tengah rentang indikator pada level 0.0.
Jika Anda mengatur nilai kurang dari 50, nilai tersebut akan secara otomatis diubah menjadi 100.

Fig.1 Rentang saluran default: 95%

Fig.2 Rentang saluran 50%
Postingan terkait
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- iSpread: Indikator Spread untuk Pair Trading di MetaTrader 5
- Volume Profile + Range v6.0: Indikator Penting untuk MetaTrader 5
- Panduan Lengkap Volume Profile + Range v6.0 untuk MetaTrader 5
- Harmonic Pattern Finder V3: Indikator Terbaik untuk MetaTrader 5