Indikator teknis Elder-Rays menggabungkan sifat dari indikator mengikuti tren dan osilator. Mereka menggunakan indikator Exponential Moving Average (EMA) dengan periode terbaik 13 sebagai indikator pelacak. Osilator ini mencerminkan kekuatan bull dan bear. Untuk memplot Elder-Rays, kita perlu menggunakan tiga grafik: satu grafik harga dengan Exponential Moving Average, dan dua grafik lainnya untuk osilator Bulls Power dan Bears Power.

Bulls Power, Bulls
Elder-Rays dapat digunakan secara individu maupun bersamaan dengan metode lain. Jika menggunakan secara individu, perhatikan bahwa kemiringan Exponential Moving Average menentukan arah pergerakan tren, dan posisi sebaiknya dibuka sesuai arah tersebut. Osilator Bulls dan Bears Power digunakan untuk menentukan momen pembukaan atau penutupan posisi.
Beli jika:
terdapat tren yang meningkat (ditentukan dengan pergerakan Exponential Moving Average);
osilator Bears Power negatif, tetapi tren meningkat pada saat yang sama;
puncak terakhir osilator Bulls Power lebih tinggi dari yang sebelumnya;
osilator Bears Power meningkat setelah terjadi divergensi pada Bulls.
Pada nilai positif dari osilator Bears Power, lebih baik untuk menahan diri dari transaksi.
Jual jika:
terdapat tren yang menurun (ditentukan dengan pergerakan Exponential Moving Average);
osilator Bulls Power positif, tetapi menurun secara bertahap;
palung terakhir osilator Bulls Power lebih rendah dari yang sebelumnya;
osilator Bulls Power menurun setelah terjadi divergensi pada Bears.
Hindari membuka posisi jual saat osilator Bulls Power negatif. Divergensi antara Bulls dan Bears Power serta harga adalah waktu terbaik untuk melakukan trading.
Postingan terkait
- Panduan Lengkap MetaCOT 2 CFTC ToolBox untuk Analisis COT di MT4
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Master Tools: Alat Indikator untuk MetaTrader 4 yang Harus Dimiliki
- ColorXdinMA_Alert: Indikator Trend dengan Notifikasi untuk MetaTrader 5
- Indikator Divergence Awesome Oscillator untuk MetaTrader 5