Dalam dunia trading, kita seringkali mencari cara untuk membuat indikator lebih adaptif, agar dapat menyesuaikan diri dengan pergerakan pasar yang dinamis. Salah satu metode yang kurang dikenal adalah dengan memanfaatkan ATR (Average True Range) yang dinormalisasi untuk perhitungan yang lebih fleksibel.
Double Smoothed EMA (Exponential Moving Average) adalah salah satu indikator yang tepat untuk teknik ini. Indikator ini terkenal mampu menghasilkan sinyal yang halus tanpa menambah keterlambatan, dan yang lebih menarik, ia bisa menghitung periode dengan nilai pecahan. Di sini, saya akan menjelaskan bagaimana kita bisa mengintegrasikan ATR ke dalam perhitungan Double Smoothed EMA untuk mendapatkan hasil yang lebih adaptif.

Postingan terkait
- Panduan Lengkap MetaCOT 2 CFTC ToolBox untuk Analisis COT di MT4
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Master Tools: Alat Indikator untuk MetaTrader 4 yang Harus Dimiliki
- Memprediksi Harga Selanjutnya dengan Jaringan Saraf: Panduan Lengkap untuk Trader
- iSpread: Indikator Spread untuk Pair Trading di MetaTrader 5