Chart Renko mungkin terlihat mirip dengan chart breakthrough tiga garis, namun yang membedakannya adalah ukuran setiap kotak yang selalu sama. Saat menggambar indikator ini, hanya pergerakan harga yang memenuhi atau melebihi ambang batas tertentu yang akan diperhitungkan. Renko sangat efektif digunakan di pasar yang mengalami pergerakan tren signifikan, karena trader bisa mendapatkan sebagian besar dari setiap tren yang kuat. Sebaliknya, pada periode sideways atau flat, sinyal dari Renko bisa jadi tidak dapat diandalkan.
Melihat ulasan tentang indikator ini, salah satu kekurangan dari chart Renko yang menggambar berdasarkan harga penutupan di timeframe besar adalah bahwa ia "melepaskan" pullback dan perubahan tren yang terjadi di dalam candle. Namun, versi indikator ini selalu menggambar berdasarkan harga penutupan di timeframe menit. Artinya, tak peduli di timeframe chart mana indikator ini dipasang, dengan parameter ukuran kotak yang sama, chart Renko akan selalu terlihat sama karena mempertimbangkan "semua yang terjadi" (pada timeframe M1).

Rekomendasi:
- Sinyal utama adalah munculnya kotak berwarna bullish setelah kotak berwarna bearish dan sebaliknya.
- Sinyal akan lebih dapat diandalkan setelah serangkaian false reversals (yaitu setelah tren sideways).
- Renko juga berguna untuk menentukan level support dan resistance.
Postingan terkait
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- iSpread: Indikator Spread untuk Pair Trading di MetaTrader 5
- Volume Profile + Range v6.0: Indikator Penting untuk MetaTrader 5
- Panduan Lengkap Volume Profile + Range v6.0 untuk MetaTrader 5
- Harmonic Pattern Finder V3: Indikator Terbaik untuk MetaTrader 5