Indikator Teknikal Alligator pada dasarnya adalah kombinasi dari Garis Keseimbangan (Moving Averages) yang menggunakan geometri fraktal dan dinamika nonlinier.
-
Garis biru (Rahang Alligator) adalah Garis Keseimbangan untuk kerangka waktu yang digunakan untuk membangun chart (13-periode Smoothed Moving Average,
digeser ke depan sejauh 8 bar); -
Garis merah (Gigi Alligator) adalah Garis Keseimbangan untuk kerangka waktu level satu tingkat lebih rendah (8-periode Smoothed Moving Average, digeser sejauh 5 bar ke depan);
-
Garis hijau (Bibir Alligator) adalah Garis Keseimbangan untuk kerangka waktu, satu tingkat lebih rendah lagi (5-periode Smoothed Moving Average, digeser sejauh 3 bar ke depan).
Gigi, Bibir, dan Rahang Alligator menunjukkan interaksi dari berbagai periode waktu. Karena tren yang jelas hanya dapat terlihat sekitar 15 hingga 30 persen dari waktu, sangat penting untuk mengikuti tren tersebut dan menghindari trading di pasar yang fluktuatif dalam periode harga tertentu.
Ketika Rahang, Gigi, dan Bibir tertutup atau saling berinteraksi, itu berarti Alligator akan tidur atau sudah tertidur. Selama tidur, ia akan semakin lapar — semakin lama ia tidur, semakin lapar ia akan bangun. Hal pertama yang ia lakukan setelah bangun adalah membuka mulut dan menguap. Kemudian, bau makanan tercium di hidungnya: daging banteng atau daging beruang, dan Alligator mulai berburu. Setelah cukup kenyang, Alligator mulai kehilangan minat pada makanan/harga (Garis Keseimbangan bergabung) — ini adalah saat yang tepat untuk mengambil keuntungan.

Deskripsi Indikator Teknikal
Deskripsi lengkap tentang Alligator dapat ditemukan di analisis teknikal: Alligator
Postingan terkait
- Panduan Lengkap MetaCOT 2 CFTC ToolBox untuk Analisis COT di MT4
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Memprediksi Harga Selanjutnya dengan Jaringan Saraf: Panduan Lengkap untuk Trader
- Master Tools: Alat Indikator untuk MetaTrader 4 yang Harus Dimiliki
- iSpread: Indikator Spread untuk Pair Trading di MetaTrader 5