Indikator Teknis

Indikator Breakout Bars Trend untuk MetaTrader 5: Menentukan Arah Trend dengan Mudah
MetaTrader5
Indikator Breakout Bars Trend untuk MetaTrader 5: Menentukan Arah Trend dengan Mudah

Indikator ini diciptakan sebagai alternatif untuk Moving Average dalam menentukan arah trend. Ini bisa dianggap sebagai "hibrida" antara pembalikan linier dan indikator iMovement (https://www.mql5.com/en/code/99). Perbedaan utama dari indikator sebelumnya adalah bahwa delta (parameter pembalikan) tidak ditampilkan berdasarkan harga penutupan, melainkan berdasarkan ekstrem, yaitu harga tertinggi dan terendah. Syarat terjadinya pembalikan bukan hanya delta, tetapi juga bar breakout, yaitu ketika harga menembus level tertentu. Bar breakout (bar dengan penutupan "murni") adalah bar yang penutupannya berada di atas harga tertinggi atau di bawah harga terendah bar sebelumnya. Isolasi bar-bar ini mirip dengan munculnya kotak baru pada grafik pembalikan linier.Buffer SeriesBuffer ditambahkan ke indikator ini, di mana jumlah bar breakout dari setiap trend pada setiap momen dicatat agar Expert Advisor dapat mengakses data ini. Selain itu, indikator ini juga dapat menampilkan jumlah bar breakout untuk beberapa pembalikan terakhir.Rekomendasi: Tujuan utama indikator ini adalah untuk menentukan arah trend, yang perlu dikombinasikan dengan pengaturan lain untuk menentukan titik masuk/keluar. Indikator ini juga dapat digunakan secara mandiri. Misalnya, jika dalam 3-4 seri terakhir hanya terdapat 1-3 bar breakout, ini menunjukkan bahwa pasar sedang flat tanpa arah yang jelas, setelah itu kemungkinan besar trend "long" akan muncul. Dalam gambar di atas, di sudut kiri atas kita melihat serangkaian -2, 3, -3 setelah yang mana terbentuk trend dengan 20 bar breakout (sekitar 6000 pips hingga pembalikan berikutnya). Parameter pembalikan pada contoh ini adalah 1500.

2012.12.10
Panduan Lengkap ColorXOSMA_HTF: Indikator untuk MetaTrader 5
MetaTrader5
Panduan Lengkap ColorXOSMA_HTF: Indikator untuk MetaTrader 5

Selamat datang di dunia trading! Kali ini, kita akan membahas ColorXOSMA_HTF, sebuah indikator yang bisa kamu gunakan di MetaTrader 5. Indikator ini memungkinkan kamu untuk mengatur periode waktu yang berbeda dari grafik yang kamu gunakan. Dengan ColorXOSMA, kamu bisa memilih dari sepuluh variasi algoritma perata histogram dan garis sinyal yang berbeda. Variasi Algoritma Perata SMA - Simple Moving Average; EMA - Exponential Moving Average; SMMA - Smoothed Moving Average; LWMA - Linear Weighted Moving Average; JJMA - Adaptive JMA; JurX - Ultralinear Average; ParMA - Parabolic Average; T3 - Tillson's Multiple Exponential Smoothing; VIDYA - Smoothing menggunakan algoritma Tushar Chande; AMA - Smoothing menggunakan algoritma Perry Kaufman. Perlu dicatat bahwa parameter Phase1 dan Phase2 memiliki makna yang berbeda tergantung pada algoritma perata yang digunakan. Untuk JJMA, Phase adalah variabel eksternal yang berubah dari -100 hingga +100. Sedangkan untuk T3, ini adalah rasio smoothing yang dikalikan dengan 100 agar lebih mudah dilihat. Untuk VIDYA, ini adalah periode osilator CMO dan untuk AMA, ini adalah periode EMA lambat. Di algoritma lainnya, parameter ini tidak memengaruhi perataan. Untuk AMA, periode EMA cepat sudah tetap dan bernilai 2 secara default. Rasio pemangkatan juga tetap 2 untuk AMA. Warna histogram akan berubah sesuai dengan situasi pasar saat ini, sehingga kamu bisa lebih mudah membaca tren yang sedang berlangsung. Indikator ini menggunakan kelas dari SmoothAlgorithms.mqh (pastikan untuk menyalinnya ke terminal_data_folder\MQL5\Include). Penggunaan kelas ini sudah dijelaskan secara detail dalam artikel "Menghitung Rata-Rata Seri Harga untuk Perhitungan Sementara Tanpa Menggunakan Buffer Tambahan". Pastikan untuk menempatkan indikator ColorXOSMA.mq5 di terminal_data_folder\MQL5\Indicators. Fig.1 Indikator ColorXOSMA_HTF

2012.12.07
Awal Sebelumnya 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 Berikutnya Akhir