Indikator SVE_ARSI (Asymmetrical RSI karya Sylvain Vervoort) diperkenalkan dalam edisi Oktober 2008 majalah "Stocks & Commodities". Ini adalah alat yang sangat berguna untuk trader yang ingin menganalisis pergerakan harga secara lebih mendalam.
Indikator ini memiliki empat parameter input yang perlu kamu perhatikan:
- Periode - periode perhitungan;
- Harga yang diterapkan;
- Overbought - level jenuh beli;
- Oversold - level jenuh jual.
Untuk melakukan perhitungan, gunakan rumus berikut:
ARSI = 100.0 - 100.0 / (1.0 + RS)
Di mana:
RS = UpMove / DnMove
- Jika up = 0: UpMove = 0.
- Jika up = 1: UpMove = Up.
- Jika tidak: UpMove = AvgUp.
- Jika dn = 0: DnMove = 0.
- Jika dn = 1: DnMove = Dn.
- Jika tidak: DnMove = AvgDn.
AvgUp = EMA(Up, 2*Periode-1) AvgDn = EMA(Dn, 2*Periode-1) Up = Max(ROC,0) Dn = Abs(Min(ROC,0))
ROC = Harga yang diterapkan - Harga yang diterapkan sebelumnya
up = Floor(AvgUpCnt * Periode + 0.5) dn = Periode - up AvgUpCnt = SMA(UpCnt, Periode)
- Jika ROC < 0, UpCnt = 0.
- Jika tidak: UpCnt = 1.
AvgUp = EMA(Up, 2*Periode-1) AvgDn = EMA(Dn, 2*Periode-1)

Postingan terkait
- Panduan Lengkap MetaCOT 2 CFTC ToolBox untuk Analisis COT di MT4
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Master Tools: Alat Indikator untuk MetaTrader 4 yang Harus Dimiliki
- Memprediksi Harga Selanjutnya dengan Jaringan Saraf: Panduan Lengkap untuk Trader
- Panduan Lengkap Menggunakan Period Converter Optimized untuk MT4