Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan, mari kita bahas sedikit tentang regresi nonlinier.
Regresi nonlinier adalah salah satu bentuk analisis regresi di mana data disesuaikan dengan model dan kemudian dinyatakan sebagai fungsi matematis. Regresi linier sederhana menghubungkan dua variabel (X dan Y) dengan garis lurus (y = mx + b), sedangkan regresi nonlinier harus menghasilkan garis (biasanya berupa kurva) seolah-olah setiap nilai Y adalah variabel acak. Tujuan dari model ini adalah untuk meminimalkan jumlah kuadrat sebaik mungkin.
Jumlah kuadrat adalah ukuran yang melacak seberapa banyak observasi berfluktuasi dari rata-rata set data. Ini dihitung dengan terlebih dahulu menemukan selisih antara rata-rata dan setiap titik data dalam set. Kemudian, setiap selisih tersebut dikuadratkan. Terakhir, semua angka kuadrat tersebut dijumlahkan. Semakin kecil jumlah angka kuadrat ini, semakin baik fungsi tersebut cocok dengan titik data dalam set. Regresi nonlinier menggunakan fungsi logaritmik, fungsi trigonometri, fungsi eksponensial, dan metode penyelarasan lainnya.
Indikator ini adalah versi regresi nonlinier untuk MetaTrader 5. Regresi nonlinier sangat "cepat" dalam merespon perubahan pasar yang mendadak, sehingga periode perhitungan default diatur sedikit lebih lama dibandingkan dengan indikator sejenis. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan eksperimen dengan periode sesuai dengan strategi dan gaya trading Anda.

Postingan terkait
- Panduan Lengkap MetaCOT 2 CFTC ToolBox untuk Analisis COT di MT4
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Master Tools: Alat Indikator untuk MetaTrader 4 yang Harus Dimiliki
- Indikator Alerts pada New Bar untuk MetaTrader 4: Panduan Lengkap
- Memprediksi Harga Selanjutnya dengan Jaringan Saraf: Panduan Lengkap untuk Trader