Beranda Indikator Teknis Postingan

Probabilitas Arah Sinyal dalam Trading

Lampiran
7620.zip (1.06 KB, Unduh 0 kali)

Dalam dunia trading, memahami arah sinyal adalah kunci untuk mengambil keputusan yang tepat. Artikel kali ini akan membahas tentang Probabilitas Arah Sinyal dan bagaimana indikator ini dapat membantu Anda dalam trading.

Deskripsi:

  • Indikator ini menentukan persentase perubahan antara harga penutupan sebelumnya selama jangka waktu tertentu, dan menggambar sinyal perubahan persentase di jendela indikator. Setelah perubahan persentase ditentukan, korelasi antara sinyal harga dan perubahan persentase dihitung dan digambar (garis merah adalah korelasi dan garis hitam adalah perubahan persentase).

Dalam teori, jika terdapat korelasi tinggi (lebih dari 0.7) antara perubahan persentase dan sinyal harga, maka sinyal harga harus terus bergerak dalam arah yang sama. Contohnya, jika sinyal harga bergerak naik, dan korelasi (garis merah) antara sinyal harga dan perubahan persentase harga tinggi, maka harga harus terus bergerak ke arah yang sama, yang menghasilkan sinyal beli. Sebaliknya, sinyal jual dihasilkan jika korelasi antara sinyal harga dan perubahan persentase tinggi dan sinyal harga bergerak turun.

Catatan: Agar korelasi (garis merah) muncul, indikator perlu memiliki setidaknya dua tick. Tick pertama menghitung perubahan persentase, sedangkan tick kedua menghitung korelasi antara perubahan harga dan sinyal harga.

Gambar:

Probabilitas Arah Sinyal

Postingan terkait

Komentar (0)