Beranda Indikator Teknis Postingan

Menguasai Indikator ADX untuk Trading Lebih Baik di MetaTrader 5

Lampiran
7.zip (1.6 KB, Unduh 0 kali)

Indikator Average Directional Movement Index (ADX) adalah alat teknikal yang penting untuk menentukan tren pasar. Indikator ini dikembangkan oleh Welles Wilder yang menjelaskan secara mendetail dalam bukunya "Konsep Baru dalam Sistem Trading Teknikal".

Metode trading yang paling sederhana berdasarkan sistem gerakan arah melibatkan perbandingan dua indikator arah: +DI periode 14 dan -DI periode 14. Untuk ini, kita bisa menempatkan grafik indikator secara tumpang tindih, atau mengurangkan +DI dari -DI. Welles Wilder merekomendasikan untuk membeli saat +DI melewati -DI dari bawah, dan menjual saat -DI melewati +DI dari bawah.

Selain aturan trading yang sederhana ini, Wilder juga menawarkan aturan titik ekstrem. Aturan ini digunakan untuk mengeliminasi sinyal palsu dan mengurangi jumlah transaksi. Menurut prinsip titik ekstrem, "titik ekstrem" terjadi ketika +DI dan -DI saling silang. Jika +DI naik lebih tinggi dari -DI, titik ini akan menjadi harga maksimum hari itu saat mereka berpotongan. Jika +DI lebih rendah dari -DI, titik ini akan menjadi harga minimum hari itu saat mereka berpotongan.

Titik ekstrem kemudian digunakan sebagai level masuk pasar. Jadi, setelah sinyal untuk membeli (+DI di atas -DI) kita harus menunggu sampai harga melampaui titik ekstrem, dan baru kemudian melakukan pembelian. Namun, jika harga tidak berhasil melampaui level titik ekstrem, sebaiknya pertahankan posisi jual.

Indikator ADX

Perhitungan:

ADX = SUM ((+DI - (-DI)) / (+DI + (-DI)), N) / N

di mana:

  • N - jumlah periode yang digunakan dalam perhitungan;
  • SUM (..., N) - jumlah untuk N periode;
  • +DI - nilai indikator pergerakan harga positif (positive directional index);
  • -DI - nilai indikator pergerakan harga negatif (negative directional index).

Postingan terkait

Komentar (0)