Beranda Indikator Teknis Postingan

Mengenal Indikator Smoothed ADX untuk Analisis Trading

Lampiran
7072.zip (1 KB, Unduh 0 kali)

Hai trader! Di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai indikator Smoothed ADX yang mungkin belum banyak diketahui. Indikator ini ditulis berdasarkan permintaan dari salah satu pengunjung forum. Meskipun tidak sulit, saya menemukan bahwa penjelasan tentang algoritma Smoothed ADX cukup langka. Oleh karena itu, saya akan memberikan penjelasan dan kode yang bisa kamu gunakan.


Input dan Variabel

Berikut adalah input yang perlu kamu siapkan:

Inputs: {deklarasi input}
     Length( 14 ),
     ADXTrend( 25 ), alpha1(0.25), alpha2(0.33);
 

Dan berikut adalah variabel yang perlu dideklarasikan:

variables: {deklarasi variabel}
     DMIPlus( 0 ), DMIMinus( 0 ), DMI( 0 ), ADX( 0 ), 
     DIPlusLead(0), DIMinusLead(0), DIPlusFinal(0), DIMinusFinal(0),
     ADXLead(0), ADXFinal(0);

Memanggil Fungsi ADX Bawaan

Pada bagian ini, kita akan memanggil fungsi ADX bawaan sehingga kita tidak perlu menghitungnya sendiri:

Value1 = DirMovement( H, L, C, Length, DMIPlus, DMIMinus, ADX);

Penyaringan Indikator ADX

Di sini, kita akan melakukan penyaringan pada indikator ADX asli. Garis DI+, DI-, dan ADX akan disaring:

DIPlusLead = 2*DMIPlus + (alpha1 - 2) * DMIPlus[1] + (1 - alpha1) * DIPlusLead[1];
DIPlusFinal = alpha2*DIPlusLead + (1 - alpha2) * DIPlusFinal[1];
 
DIMinusLead = 2*DMIMinus + (alpha1 - 2) * DMIMinus[1] + (1 - alpha1) * DIMinusLead[1];
DIMinusFinal = alpha2*DIMinusLead + (1 - alpha2) * DIMinusFinal[1];
 
ADXLead = 2*ADX + (alpha1 - 2) * ADX[1] + (1 - alpha1) * ADXLead[1];
ADXFinal = alpha2*ADXLead + (1 - alpha2) * ADXFinal[1];

Menampilkan Indikator di Chart

Setelah semua perhitungan selesai, kita bisa menampilkan indikator di chart:

Plot1( DIPlusFinal, "DMI+" ) ;
Plot2( DIMinusFinal, "DMI-" ) ;
Plot3( ADXFinal, "ADX" ) ;

Pemahaman Mengenai Smoothed ADX

Jika kita tidak menggali lebih dalam, penyaringan ini bisa dibagi menjadi dua tahap. Misalkan kita memiliki urutan angka P dan ingin menyaringnya dengan lag minimum. Pada tahap pertama, kita membangun fungsi V(P) dari osilasi urutan P dengan rumus berikut:

  • P0 adalah nilai saat ini dari urutan (harga atau indikator);
  • P1 adalah nilai sebelumnya dari urutan;
  • V1 adalah nilai osilasi sebelumnya;
  • V0 adalah nilai osilasi saat ini.

Atau dengan cara lain:

     V0 = (Vol(P) + 3*V1) / 4,
dimana:
     Vol(P) = 8*P0 - 7*P1 - ledakan Ehlers (istilah ini saya ciptakan sendiri).

Pada tahap kedua, kita menerapkan penyaringan sederhana berbobot:

     W0 = (1*V0 + 2*W1) / (2 + 1).

Di mana:

  • W0 adalah nilai saat ini yang sudah disaring dari urutan P;
  • V0 adalah nilai osilasi saat ini dari urutan P;
  • W1 adalah nilai yang sudah disaring sebelumnya.

Dalam Smoothed ADX, algoritma penyaringan ini diterapkan pada ketiga buffer dari indikator ADX standar. Itulah sebabnya indikator ini disebut Smoothed ADX. Jika kita menyaring indikator RSI, kita akan menyebutnya Smoothed RSI, dan seterusnya. Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di bawah, Smoothed ADX memang tidak se-'twitchy' seperti ADX standar (Average Directional Movement Index).

Postingan terkait

Komentar (0)