Beranda Indikator Teknis Postingan

Indikator Ease of Movement untuk MetaTrader 5: Panduan Lengkap

Lampiran
521.zip (20.05 KB, Unduh 0 kali)

Indikator Ease of Movement (EMV) adalah alat teknikal yang digunakan untuk menunjukkan rasio antara perubahan harga dan volume pasar. Indikator ini sangat berguna bagi para trader yang ingin memahami dinamika pergerakan harga.

EMV dikembangkan oleh Richard W. Arms, Jr., yang juga dikenal sebagai pencipta Arms Index yang populer. Cara menghitung EMV adalah dengan membagi Midpoint Move dengan parameter volume (Volume / (High - Low)).

Rumus dasar EMV:

EMV = Midpoint Move / (Volume / (High - Low))

Di mana:

  • Midpoint Move = (harga tertinggi hari ini + harga terendah hari ini) / 2 - (harga tertinggi kemarin + harga terendah kemarin) / 2

Umumnya, nilai indikator EMV dihaluskan menggunakan moving average dengan periode penghalusan 14 candlestick.

  1. Jika EMV meningkat, ini menunjukkan bahwa harga naik pada volume rendah, yang bisa jadi pertanda bahwa perubahan harga akan segera terjadi.
  2. Jika EMV menurun, ini menunjukkan bahwa harga turun pada volume rendah, yang juga bisa segera mengarah pada perubahan harga.
  3. Nilai EMV yang mendekati nol berarti pasar sedang "berat", yang menunjukkan bahwa diperlukan volume yang cukup besar untuk menggerakkan harga.

Nilai positif yang besar menunjukkan bahwa harga sedang naik, sementara volume tetap rendah. Sebaliknya, nilai negatif yang besar menunjukkan bahwa harga sedang turun, sementara volume tetap rendah.

Sinyal yang Dihasilkan:

  • Indikator memberikan sinyal beli saat EMV melewati garis nol dan bergerak ke atas.
  • Indikator memberikan sinyal jual saat EMV jatuh di bawah garis nol.

Indikator ini menunjukkan bahwa semakin kecil rentang pergerakan harga dan semakin "berat" volume, maka semakin kecil kebebasan pergerakan harga.

Indikator ini memungkinkan Anda memilih jenis penghalusan dari sepuluh versi yang tersedia:

  1. SMA - simple moving average;
  2. EMA - exponential moving average;
  3. SMMA - smoothed moving average;
  4. LWMA - linear weighted moving average;
  5. JJMA - JMA adaptive average;
  6. JurX - ultralinear smoothing;
  7. ParMA - parabolic smoothing;
  8. T3 - Tillson's multiple exponential smoothing;
  9. VIDYA - smoothing with Tushar Chande's algorithm;
  10. AMA - smoothing with Perry Kaufman's algorithm.

Perlu dicatat bahwa parameter tipe fase untuk berbagai algoritma smoothing memiliki arti yang sangat berbeda. Untuk JMA, ini adalah variabel fase eksternal yang berubah dari -100 hingga +100. Untuk T3, ini adalah rasio smoothing yang dikalikan dengan 100 untuk visualisasi yang lebih baik, sedangkan untuk VIDYA ini adalah periode osilator CMO dan untuk AMA ini adalah periode EMA lambat. Dalam algoritma lain, parameter ini tidak mempengaruhi penghalusan. Untuk AMA, periode EMA cepat adalah nilai tetap dan sama dengan 2 secara default. Rasio pengangkatan juga sama dengan 2 untuk AMA.

Indikator ini menggunakan kelas SmoothAlgorithms.mqh (yang harus disalin ke folder terminal_data_folder\MQL5\Include). Penggunaan kelas ini telah dijelaskan secara mendalam dalam artikel "Averaging Price Series for Intermediate Calculations Without Using Additional Buffers".

Nilai Ease of Movement

Postingan terkait

Komentar (0)