Beranda Indikator Teknis Postingan

Indikator Choppiness Index dengan JMA Smoothed untuk MetaTrader 5

Lampiran
21586.zip (2.19 KB, Unduh 0 kali)

Choppiness Index adalah cara lain untuk menghitung dimensi fraktal.


Pengertian Choppiness

Choppiness adalah indikator modern yang didasarkan pada ide teori chaos dan geometri fraktal. Benoit Mandelbrot adalah sosok yang paling mempopulerkan topik geometri fraktal. Ia menunjukkan bagaimana fraktal bisa muncul di banyak tempat, baik dalam matematika maupun di alam. Fraktal dapat ditemukan di berbagai fenomena seperti formasi awan, gelombang, daun, sidik jari, dan bunga matahari. Gagasan Mandelbrot menghubungkan matematika dan alam dengan cara yang menarik.

Seringkali kita berpikir bahwa dimensi hanya terbatas pada bilangan bulat, seperti 1D, 2D, dan 3D. Namun, dalam geometri fraktal, terdapat dimensi pecahan di antara dimensi bilangan bulat tersebut. Jadi, ada beberapa dimensi fraktal di antara garis 1D dan bidang 2D. Fraktal pada dasarnya adalah ukuran dari dimensionalitas suatu sistem; mereka dapat mengekspresikan gambar yang berbeda berdasarkan sifat pecahan dari dimensi.

E. W. Dreiss, seorang trader asal Australia, menemukan ide kreatif untuk menggunakan geometri fraktal sebagai cara untuk mengukur pergerakan harga suatu aset. Ia dengan cerdik memberikan "dimensi" pada grafik pergerakan harga. Grafik yang tren dan linier bisa diberikan dimensi utuh 1, sementara grafik yang sangat choppy dan tidak tren bisa dikatakan memiliki dimensi 2. Di antara kedua nilai ini terdapat keadaan pecahan dan berbagai tingkat choppiness.

Jika dibandingkan dengan indikator Choppiness Index yang biasa, versi ini menggunakan JMA untuk pemulusan (agar lebih mudah mendeteksi perubahan arah kemiringan indeks choppiness) dan membuat nilainya lebih stabil.

Postingan terkait

Komentar (0)