Halo, para trader! Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas tentang indikator yang sangat berguna dalam analisis teknikal, yaitu moving average. Indikator ini membantu kita untuk lebih memahami arah pergerakan harga dengan menghitung 14 jenis moving average berdasarkan harga penutupan.
Penghitungan ini sebagian besar menggunakan pustaka pine script. Berikut adalah jenis-jenis moving average yang akan kita bahas:
- SMA (Simple Moving Average)
- EMA (Exponential Moving Average)
- WMA (Weighted Moving Average)
- VWMA (Volume Weighted Moving Average)
- RMA (Running Moving Average)
- DEMA (Double Exponential Moving Average)
- TEMA (Triple Exponential Moving Average)
- ZLEMA (Zero Lag Exponential Moving Average)
- HMA (Hull Moving Average)
- ALMA (Arnaud Legoux Moving Average)
- LSMA (Least Squares Moving Average)
- SWMA (Smoothed Weighted Moving Average)
- SMMA (Smoothed Moving Average)
- DONCHIAN (Donchian Channel)

Postingan terkait
- Panduan Lengkap MetaCOT 2 CFTC ToolBox untuk Analisis COT di MT4
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Master Tools: Alat Indikator untuk MetaTrader 4 yang Harus Dimiliki
- Indikator Alerts pada New Bar untuk MetaTrader 4: Panduan Lengkap
- Memprediksi Harga Selanjutnya dengan Jaringan Saraf: Panduan Lengkap untuk Trader