Beranda Perdagangan Sistem Postingan

Mengenal Sistem Martingale dan AntiMartingale untuk Trading di MetaTrader 4

Lampiran
11125.zip (3.57 KB, Unduh 2 kali)

Hai para trader! Kali ini kita akan membahas dua sistem trading yang cukup populer, yaitu Martingale dan AntiMartingale. Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda dalam manajemen lot, dan bisa jadi membantu strategi tradingmu.

Prinsip Dasar Martingale

Sistem Martingale berfungsi dengan cara meningkatkan lot setelah mengalami kerugian. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Membuka posisi dengan lot awal dan target profit di arah yang sama.
  • Mendapatkan order stop loss dengan membuka lot yang lebih besar jika posisi melawan.

Prinsip Dasar AntiMartingale

Berbeda dengan Martingale, sistem AntiMartingale justru meningkatkan lot ketika meraih profit. Berikut adalah caranya:

  • Membuka posisi dengan lot yang lebih besar ketika mendapatkan profit.
  • Kembali ke lot awal saat mengalami stop loss.

Esensi Sistem Martingale

Dalam sistem Martingale, trader memulai dengan lot minimum yang telah ditentukan. Setelah setiap kerugian (stop loss), trader akan meningkatkan lotnya agar ketika mendapatkan profit, semua kerugian bisa tertutupi. Contohnya bisa mengikuti urutan lot seperti 0,01 - 0,02 - 0,04 - 0,08 dan seterusnya.

Dengan mengikuti urutan ini, trader diharapkan bisa mencapai profit yang setara dengan profit dari lot minimum. Jika mendapatkan profit, trader bisa kembali ke lot minimum.

Penting untuk dicatat, menggunakan sistem Martingale tidak selalu menjamin keuntungan, melainkan hanya redistribusi profit. Trader mungkin jarang mengalami stop loss, tetapi dengan profit yang sering dan bertahap.

Esensi Sistem AntiMartingale

Sementara itu, AntiMartingale beroperasi dengan cara yang berbeda. Jika dalam Martingale lot meningkat saat mengalami kerugian, di AntiMartingale, lot justru bertambah saat meraih profit.

Trader memulai dengan lot minimum dan jika mengalami profit, lot akan meningkat dua kali lipat atau lebih. Namun, jika mengalami kerugian, trader harus kembali ke lot awal. Misalnya, setelah tiga kali kenaikan, trader bisa menggunakan urutan lot 0,01 - 0,02 - 0,05.

Saat menggunakan sistem ini, penting untuk mendefinisikan batasan kenaikan lot dengan jelas, agar trader bisa kembali ke lot awal setelah mencapai batas tersebut.

Postingan terkait

Komentar (0)