Parabolic SAR adalah indikator teknikal yang dirancang untuk menganalisis pasar yang sedang trending. Indikator ini ditampilkan pada grafik harga dan berfungsi mirip dengan Moving Average, tetapi dengan perbedaan bahwa Parabolic SAR bergerak dengan akselerasi yang lebih tinggi dan dapat berpindah posisinya berdasarkan harga. Indikator ini berada di bawah harga saat pasar bullish (Up Trend) dan di atas harga saat pasar bearish (Down Trend).
Ketika harga melewati garis Parabolic SAR, indikator ini akan berbalik, dan nilai selanjutnya akan terletak di sisi yang berlawanan dari harga. Ketika pergeseran indikator terjadi, harga maksimum atau minimum dari periode sebelumnya akan menjadi titik awal. Ketika indikator berbalik, itu menandakan akhir dari tren (fase koreksi atau flat) atau perubahan arah tren.
Parabolic SAR adalah indikator yang sangat baik untuk memberikan sinyal keluar. Posisi panjang harus ditutup ketika harga turun di bawah garis SAR, sementara posisi pendek harus ditutup ketika harga naik di atas garis SAR. Ini berarti kita harus mengikuti pergerakan Parabolic SAR dan mempertahankan posisi terbuka hanya dalam arah pergerakan tersebut. Sering kali, indikator ini juga berfungsi sebagai garis trailing stop.
Jika posisi panjang dibuka (artinya, harga berada di atas garis SAR), garis Parabolic SAR akan terus naik, terlepas dari arah pergerakan harga. Panjang pergerakan garis SAR bergantung pada skala pergerakan harga.

Indikator Parabolic SAR
Perhitungan:
Untuk posisi panjang:
SAR (i) = SAR (i - 1) + AKSELERASI * (HIGH (i - 1) - SAR (i - 1))
Untuk posisi pendek:
SAR (i) = SAR (i - 1) + AKSELERASI * (LOW (i - 1) - SAR (i - 1))
di mana:
- SAR (i - 1) - nilai Parabolic SAR pada bar sebelumnya;
- AKSELERASI - faktor akselerasi;
- HIGH (i - 1) - harga maksimum untuk periode sebelumnya;
- LOW (i - 1) - harga minimum untuk periode sebelumnya.
Nilai indikator akan meningkat jika harga dari bar saat ini lebih tinggi daripada bar bullish sebelumnya dan sebaliknya. Faktor akselerasi (AKSELERASI) akan berlipat ganda pada saat yang sama, yang menyebabkan Parabolic SAR dan harga semakin mendekat. Dengan kata lain, semakin cepat harga naik atau turun, semakin cepat indikator mendekati harga.
Postingan terkait
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Volume Profile + Range v6.0: Indikator Penting untuk MetaTrader 5
- WeightOscillator_Alert: Indikator Trend dengan Notifikasi untuk MetaTrader 5
- ColorXdinMA_Alert: Indikator Trend dengan Notifikasi untuk MetaTrader 5
- Indikator Panjang Sumbu Lilin untuk MetaTrader 5: Panduan Lengkap