Beranda Indikator Teknis Postingan

Indikator Range Expansion Index (REI) untuk MetaTrader 5

Lampiran
55502.zip (1.63 KB, Unduh 0 kali)

Range Expansion Index (REI) adalah indikator osilator relatif yang mengukur kecepatan perubahan harga dan memberikan sinyal kondisi overbought/oversold ketika harga menunjukkan kelemahan atau kekuatan. Indikator ini dikembangkan oleh Tom DeMark dan dijelaskan dalam bukunya The New Science of Technical Analysis. Nilai indikator ini berkisar antara -100 hingga +100. REI adalah osilator yang ditingkatkan karena berusaha tetap tenang selama perdagangan dalam kisaran dan hanya memberikan sinyal saat puncak atau dasar yang signifikan terdeteksi. Anda dapat mengunduh indikator ini untuk MT4 dan MT5.

Parameter Input

  • REI_Period (default = 8) — periode indikator. Tingkatkan nilai untuk mendapatkan sinyal yang lebih sedikit tetapi lebih akurat. Kurangi untuk mendapatkan lebih banyak sinyal, tetapi kurang akurat. Tidak disarankan untuk mengubah parameter ini.
  • EnableNativeAlerts (default = false) — jika true, notifikasi pop-up asli MetaTrader akan digunakan ketika indikator melewati level 60 dari atas atau level -60 dari bawah.
  • EnableEmailAlerts (default = false) — jika true, notifikasi email MetaTrader akan dikirim ketika indikator melewati level 60 dari atas atau level -60 dari bawah. Email harus dikonfigurasi dengan benar di MetaTrader melalui Tools->Options->Email.
  • EnablePushAlerts (default = false) — jika true, notifikasi push dari MetaTrader akan dikirim ke perangkat Anda ketika indikator melewati level 60 dari atas atau level -60 dari bawah. Notifikasi harus dikonfigurasi dengan benar di MetaTrader melalui Tools->Options->Notifications.
  • TriggerCandle (default = Previous) — candle yang digunakan untuk mengeluarkan notifikasi: Previous — candle yang baru saja ditutup atau Current — candle yang belum selesai.

Tom DeMark menyarankan untuk menggunakan periode default 8. Ketika harga melewati level 60 dari atas dan kemudian turun di bawahnya, sinyal bearish diberikan. Sebaliknya, ketika harga turun di bawah level -60 dan kemudian naik di atasnya, sinyal bullish muncul. Saya pribadi menemukan indikator ini agak kurang akurat (seperti semua osilator lainnya), tetapi pada timeframe yang lebih rendah, bisa sangat berguna.

Postingan terkait

Komentar (0)