Dasar-dasar:
Rekomendasi:Di dunia trading, salah satu indikator moving average yang jarang dibuat adaptif adalah SMA (Simple Moving Average). Hal ini disebabkan karena SMA terikat pada nilai candlestick (berbeda dengan EMA yang sering digunakan dalam berbagai rata-rata adaptif dan dapat menggunakan periode pecahan). Akibatnya, perhitungan SMA sedikit lebih rumit dan dalam beberapa kasus, hasilnya bisa "nervous"—cenderung berubah kemiringannya dengan cepat dalam beberapa periode.
Ini membuat penggunaan SMA sedikit sulit. Menggunakan kemiringan dari SMA sebagai kriteria keputusan trading dapat menyebabkan "perubahan pikiran" hampir di setiap candlestick—dan tentu saja, itu bukan yang diinginkan oleh trader mana pun. Versi adaptif ini memberikan solusi: karena ATR Adaptive SMA ini lebih "cepat" dibandingkan SMA biasa, Anda dapat menggunakan persilangan antara SMA adaptif dan SMA reguler sebagai kriteria untuk menentukan tren. Hasil yang didapat pun tampak cukup memuaskan.
- Indikator ini memungkinkan Anda untuk menggunakan:
- Perubahan kemiringan klasik untuk mengubah warna
- Persilangan antara kedua SMA (adaptif dan reguler) sebagai kriteria perubahan warna—seperti yang dijelaskan di atas
- Anda dapat menggunakan perubahan warna dari SMA adaptif sebagai sinyal untuk perubahan tren


Postingan terkait
- Indikator Open Range Breakout untuk MetaTrader 5: Strategi Trading yang Efektif
- Volume Profile + Range v6.0: Indikator Penting untuk MetaTrader 5
- WeightOscillator_Alert: Indikator Trend dengan Notifikasi untuk MetaTrader 5
- ColorXdinMA_Alert: Indikator Trend dengan Notifikasi untuk MetaTrader 5
- Panduan Lengkap Volume Profile + Range v6.0 untuk MetaTrader 5